Kota Tangerang - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang, Banten, mencatat peningkatan nilai transaksi ekspor tahun 2024 menjadi yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
“Kami berhasil melanjutkan tren positif pertumbuhan ekonomi selama setahun terakhir ini, lonjakan angka transaksi ekspor terjadi signifikan, bahkan tercatat sebagai yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir,” kata Kepala Disperindagkop UKM Kota Tangerang Suli Rosadi dalam keterangannya di Kota Tangerang, Senin.
Berdasarkan data 'Free on Board" (FOB) dari Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA) Kota Tangerang, data transaksi ekspor dari tahun ke tahun yakni sebesar 296 juta dolar AS pada 2021, menjadi 508 juta dolar AS pada 2022. Lalu meningkat menjadi 2,25 miliar dolar AS pada 2023 dan 3,32 miliar dolar AS pada 2024.
Ia melanjutkan capaian peningkatan transaksi ekspor tersebut menandakan tren pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Cras volutpat magna id tellus tempor malesuada
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Cras volutpat magna id tellus tempor malesuada
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Cras volutpat magna id tellus tempor maleada
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Cras volutpat magna id tellus tempor malesuada.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Cras volutpat magna id tellus tempor malesuada.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Cras volutpat magna id tellus tempor malesuada.
Tas merupakan tempat yang terbuat dari bahan seperti kertas, plastik ataupun kain dan didesain dengan tali atau pegangan agar mudah dibawa.
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang, Banten
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong pengusaha industri kecil menengah (IKM) untuk mengimplementasikan teknologi tepat guna
PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) Daerah Operasi 6 Yogyakarta mencatat telah melayani sebanyak 756.905 penumpang